Solusi Laser Marking untuk Mencegah Pemalsuan Expiry Date

Solusi Laser Marking untuk Mencegah Pemalsuan Expiry Date

Aquaterra - 19 Dec 2025, 15:53 Last update - 19 Dec 2025, 09:23

Penjualan & Rental Mesin Laser Marking untuk Industri Consumer Goods


Dalam industri consumer goods (FMCG), keakuratan dan keamanan informasi pada kemasan—terutama expiry date—merupakan faktor yang sangat krusial. Manipulasi tanggal kedaluwarsa tidak hanya membahayakan konsumen, tetapi juga dapat merusak reputasi merek dan menimbulkan risiko hukum yang serius.

Sebagai penyedia penjualan dan rental mesin laser marking, kami menghadirkan solusi penandaan permanen yang membantu produsen mencegah pemalsuan expiry date, meningkatkan traceability, serta menjaga standar kualitas produk di seluruh lini produksi.




Berbeda dengan metode cetak berbasis tinta, laser marking menghasilkan tanda permanen dengan cara memodifikasi permukaan material kemasan secara langsung. Hasil marking:

  • Tidak menggunakan tinta atau consumable
  • Tidak dapat dihapus atau ditimpa
  • Konsisten dan presisi tinggi
  • Tahan terhadap gesekan, kelembapan, dan bahan kimia


Karakteristik ini menjadikan laser marking sebagai solusi ideal untuk penandaan expiry date, batch number, dan kode produksi pada produk consumer goods.




Contoh Kasus Pemalsuan Expiry Date di Indonesia


Di Indonesia, kasus pemalsuan expiry date bukanlah hal yang baru. Dalam beberapa tahun terakhir, aparat dan instansi pengawas beberapa kali mengungkap praktik pengubahan tanggal kedaluwarsa pada produk consumer goods, terutama pada makanan, minuman, dan produk rumah tangga.

Salah satu pola yang sering ditemukan adalah produk yang sudah mendekati atau melewati masa kedaluwarsa, kemudian:

  • Tanggal kedaluwarsa dihapus menggunakan cairan tertentu
  • Dicetak ulang dengan tanggal baru menggunakan printer tinta
  • Didistribusikan kembali ke pasar tradisional maupun modern


Pada beberapa kasus yang terungkap, pemalsuan ini dilakukan di tingkat distributor atau gudang, bukan di pabrik. Hal ini dimungkinkan karena expiry date pada kemasan dicetak menggunakan metode konvensional yang mudah dihapus atau ditimpa, tanpa merusak kemasan secara signifikan.

Akibat dari praktik ini:

  • Konsumen berisiko mengonsumsi produk yang sudah tidak layak
  • Produsen dan pemilik merek terkena dampak reputasi, meskipun pemalsuan dilakukan oleh pihak ketiga
  • Proses investigasi menjadi sulit karena kode produksi dan expiry date tidak lagi dapat dipercaya


Kasus-kasus seperti ini menunjukkan bahwa keamanan informasi pada kemasan tidak cukup hanya mengandalkan tinta atau label, tetapi memerlukan metode penandaan yang permanen dan sulit dimanipulasi.




Peran Laser Marking dalam Mencegah Kasus Serupa


Dengan laser marking, expiry date ditandai langsung pada material kemasan. Jika ada upaya penghapusan atau perubahan tanggal:

  • Kemasan akan terlihat rusak secara fisik
  • Perubahan mudah terdeteksi oleh inspeksi visual
  • Produk tidak bisa diedarkan ulang tanpa meninggalkan jejak


Inilah sebabnya banyak produsen consumer goods mulai beralih ke mesin laser marking, baik melalui pembelian maupun rental, sebagai langkah preventif untuk melindungi produk mereka dari pemalsuan di pasar.